Tips ‘n Trik Beasiswa S2 Monbusho

Kali ini saya ingin berbagi tentang proses menjalani seleksi beasiswa S2 Monbukagakusho (Kementerian Pendidikan Jepang) melalui program Research Student dan beberapa tips dan trik yang mungkin berguna. Alhamdulillah saat ini saya telah masuk dalam kandidat inti yang merupakan 41 orang di antara 5000-an peserta seleksi. Namun masih menunggu fiksasi proses di Jepang untuk bisa berangkat Oktober tahun 2010 ini. (Mohon doanya ya..=))

MENGAPA JEPANG?
Pergi ke Jepang selama setahun saat SMA dalam program pertukaran pelajar AFS adalah salah satu pengalaman terluar biasa yang saya alami. Sebuah kesan yang sangat baik saya peroleh tentang negeri Jepang. Keindahan alamnya, keteraturan masyarakat dan kotanya, disiplinnya dan fasilitas umum yang begitu nyaman membuat saya terkagum-kagum dengan negara matahari terbit itu. Maka, saya sempat berpikir kapan lagi saya berkesempatan untuk pergi ke sana. Maka, saya memasukkan list Jepang dalam daftar negara yang saya tuju untuk jenjang S2. Sejak awal kuliah saya sudah membuat perencanaan tentang apa saja yang akan saya capai dalam 4 tahun termasuk perencanaan untuk melanjutkan S2. Karena saya sudah berazzam untuk S2 tanpa biaya dari orang tua. Selama beasiswa masih bertebaran dimana-mana maka sangat sayang jika kita tidak mengambil kesempatannya.

TERUS GIMANA?
Prosesnya sederhana, hanya mengikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Googling infonya (FYI : untuk keberangkatan 2011, deadline aplikasi tanggal 12 Mei 2010).
2. Persiapkan persyaratannya meliputi IPK minimal 3, TOEFL 550 atau Bahasa Jepang JLPT level 2, Sertifikat kesehatan, surat rekomendasi dari dosen atau kampus, prestasi pendukung.
3. Mengisi formulir yang tersedia. Tunggu panggilan.

Secara umum ada 3 tahap tes:
1. Seleksi Dokumen
Tahun lalu saya memasukkan aplikasi akhir Mei dan dipanggil untuk tes sekitar bulan Juli. Saat itu saya belum lulus kuliah, tapi untunglah tidak disyaratkan adanya ijazah ketika mendaftar seleksi. Yang penting kita sudah lulus pada bulan April tahun depannya.
2. Tes tulis bahasa Inggris dan Jepang
Selanjutnya adalah tes tulis bahasa Inggris dan Jepang. Peserta boleh mengerjakan keduanya atau minimal bahasa Inggris saja. Jika Anda memahami bahasa Jepang itu akan sangat menjadi poin plus. Jadi, persiapkan bahasa Jepang Anda meski pun masih dasar. Sewaktu SMA kebetulan saya mengantongi sertifikat JLPT level 2 setelah setahun pertukaran, ternyata ini sangat membantu. Tapi tenang saja, banyak di antara kandidat yang mengandalkan kemampuan bahasa Inggrisnya dengan bahasa Jepang seadanya. Enaknya seleksi beasiswa S2 adalah tidak ada tes eksakta seperti fisika atau kalkulus=)
3. Wawancara
Saya diwawancara oleh lima interviewer yang terdiri dari 3 orang Jepang dan 2 orang Indonesia. Pengantarnya bahasa Inggris tapi saya juga menggunakan bahasa Jepang untuk menjawab beberapa pertanyaan (Tapi sebenarnya saya sudah lama sekali tidak menggunakan bahasa Jepang aktif). Apa yang ditanya ketika wawancara? Mereka lebih banyak menanyakan tentang rencana riset kita dan bagaimana beasiswa S2 ini akan terkait dengan goal kita di masa depan. Jadi, kita akan setahun riset dulu baru setelahnya S2 selama dua tahun. Nah, sebetulnya saya tidak sedemikian mempersiapkan riset yang terlalu wow. (Karena saya melihat rekan-rekan yang lain ada yang sudah membawa berkas terkait risetnya). Ketika ditanya riset, saya bermodalkan konsep yang ada di pikiran tanpa dokumen pendukung apapun=) Bahkan, sebenarnya saya baru saja sampai pagi itu di kedutaan Jepang di Jl. Thamrim Jakarta karena baru saja mengikuti PIMNAS di Malang. Tapi saya tetap berangkat dengan santai dan pasrah saja. =)
Saya rencanakan akan meriset tentang e-commerce di Jepang yang sangat maju yang sejalan dengan Tugas Akhir saya. Maka, untunglah saya cukup ingat apa saja bagian dalam tugas akhir yang sedang digarap. Minimal saya menceritakan jurnal-jurnal yang menjadi dasar TA saya dan mengapa topik ini cocok untuk dipelajari di Jepang. Selain itu kita ditanya juga tentang kesiapan kita menghadapi dunia Jepang.
Jangan lupa bahwa kelancaran bahasa Inggris Anda pun akan sangat menentukan performa ketika interview. Disarankan bagi Anda untuk terus melatih bahasa Inggris aktif Anda selama masa kuliah S1. Jika Anda berkemampuan bahasa asing lainnya, itu juga akan sangat menjadi poin plus. (Lebih lengkapnya tentang tips sukses interview, bisa lihat di sini). Jurusan S2 yang dipilih sebaiknya yang sejalan dengan S1 Anda. S1 saya adalah Teknik Industri dan Saya memilih jurusan S2 Commerce and Management dengan gelar MBA karena berharap ini juga mendukung track saya di jalan entrepreneurship yang saya pilih.
Sebelumnya, saya juga sudah mengontak professor di Jepang via email. Ini juga akan menjadi faktor yang cukup penting. Sebaiknya Anda sudah mengontak professor jauh-jauh hari sebelumnya.

SEBAIKNYA..
1. Anda memilih jurusan S2 yang sejalan dengan jurusan S1 Anda.
2. Mempersiapkan bahasa asing Anda sejak dini.
3. Mempersiapkan track record yang mendukung (misalnya dari segi akademis, prestasi selama kuliah, pengalaman organisasi dan lain-lain).
4. Sudah mengontak professor terlebih dahulu.
5. Lengkapi persyaratan sebaik-baiknya.
6. Tetap berikhtiar dan berdo’a dengan maksimal. Semoga dipertemukan dengan takdir Allah untuk pergi kesana.
7. Terus berpositive feeling bahkan hingga di saat interview. Yakinlah bahwa prasangka Allah sesuai prasangka hambaNya.

Semoga dimudahkan. Tiada daya dan upaya kecuali karena kehendakNya, maka jalani prosesnya dengan ikhlas dengan menyandarkan semuanya kepadaNya.
Tuntutlah ilmu hingga ke Negeri Cina.. dari buaian hingga ke liang lahat..
(jangan lupa ya, deadlinenya 12 Mei 2010)

Bandung, 9 mei 2010
@HIKARI bjs office

Penulis adalah alumni Teknik Industri IT Telkom 2005, lulus Oktober 2009.
Saat ini beraktivitas sebagai owner dan pengajar di HIKARI LANGUAGE CENTER.

76 thoughts on “Tips ‘n Trik Beasiswa S2 Monbusho

  1. Terimakasih untuk tips dan trik ini karena memberi inspirasi segar buat saya. Kalau boleh dibagikan lagi bagaimana caranya untuk bisa menemukan profesor yang ada di Jepang dan bisa kita ajak agar dia bisa bantu studi kita?

    Salam.

    • Untuk menemukan profesor, bisa buka website universitas yang diinginkan, lalu klik jurusan yang dituju, dan bisa lihat list profesor yang bidangnya sesuai dengan bidang riset kita. biasanya disana dicantumkan juga alamat emailnya. KIta bisa kirim email berisi permohonan untuk dapat membimbing kita dalam studi kita. Biasanya mereka sangat kooperatif. Good luck=)

    • waalaykumuslm ww..
      bisa mengirim email berisi permohonan ingin menjadi research student pada bidang yg dimaksud. dan memohon kesediaannya untuk membimbing dalam research tersebut, dan mempersiapkan diri untuk masuk ke S2 di jurusan terkait. dalam email,rencana riset nya singkat aja sekitar 3-5 baris, tapi jika sudah dalam bentuk proposal akan lebih baik lagi, disertai juga dengan transkrip nilai dan sertf toefl/bhs jepang. semoga sukses ya,,=)

      • ooo.. jadi seperti motivation letter ya??
        tapi aku blom lulus mbak. yang baru transkrip nilai D3 aja. apa mungkin untuk memohon kesediaan para profesornya itu?

      • hmm..maaf sebelumnya mau nanya, Mas Syamsul ini mau ngambil beasiswa untuk lanjut S2 ya? ataukah extention D3 ke S1? kalau untuk beasiswa Monbusho, setahu saya, beasiswanya yang ada hanya untuk mengambil program D2, D3, S1, S2, atau S3. Jadi kalo beasiswa untuk extention itu belum tersedia. Jadi Mas Syamsul mungkin bisa apply setelah selesai program S1, kecuali mau apply untuk ambil S1 dari awal. misalnya untuk beasiswa 2010 bisa dilihat di link ini http://www.infobeasiswas1.com/beasiswa-s1-d3-dan-d2-ke-jepang/. jika memang mau daftar untuk lanjut S2, boleh dilakukan pada saat tingkat akhir kuliah S1, yang penting pada April tahun selanjutnya sudah lulus dan bisa berangkat ke Jepang.
        Semoga sukses!!

  2. aslm. sy mau tanya mbak, monbusho sama dgn monbukagakusho ya?
    kalo G to G itu untuk PNS sj ya? trus kalo mahasiswa lewat U to U ya? tp universitas sy sepertinya ga msk hitungan mbak..

    • waalaykumuslm ww Mbak Anis,,
      kalo Monbusho sama saja dgn Monbukagakusho atau juga MEXT (Ministry of Education, Culture, Sport, and Technology). Monbusho itu nama lamanya. Bisa lihat infonya di sini . Kalo G to G itu bisa untuk PNS, mahasiswa tingkat akhir, karyawan swasta, dan siapa saja yang memenuhi persyaratan. Kalo U to U, itu hanya antar universitas yang sudah memiliki MoU dengan universitas tertentu di Jepang. Sepertinya, kalo Mbak Anis mau ikutan seleksi, bisa lewat jalur Government to Government (G to G). Semoga sukses Mbak,,=)

  3. Assalamu’alaikum.
    Tips dan triknya membantu banget, mbak. Oh ya, sekalian mau nanya, untuk seleksi dokumen kan harus melampirkan ijazah dan transkrip asli. Maksudnya asli apakah cukup copy ijazah dan transkrip yang dilegalisir atau memang aslinya dan keduanya apa perlu ditranslate juga ke bahasa inggris (biasanya ijazah/transkrip dalam bahasa indonesia)? Terima kasih.

    • waalaykumusslm ww, alhmdulillah,, maksudnya transkrip dan ijazahnya yang kopian tapi dilegaliisir. Nah, sebaiknya sudah yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, biasanya pihak kampus di Indonesia bisa menerbitkan versi bahasa Inggrisnya. Semoga sukses ya!!

  4. salaam…
    Sebelumny atrimakasih bgt untk infonya…mau tanya ni mbak. Kebetulan saya mahasiswa semester 5 di salah satu univ indo. Saya sgt tertarik melnjutakan S2 ke jepang, dan hamdalillah ada dosen sy yang menawari rekomendasi dan mau menghub dg profesor di jepang. Saat ini sih saya masih blm mengajukan proposal skripsi, masih merencanakan sj. Menurut mbak, kapn saya sebaiknya mulai menghub profesor yang ada dijepang?
    Trimakasih
    salaam..

    • waalaykumusslm ww Mbak Syifa,,
      selamat sebelumnya atas kesempatan yang diterima,, ini maksudnya untuk ikut seleksi beasiswa dgn jalur monbusho kan ya? sebetulnya bisa menghubungi profesor kapan saja. yang penting saat kebrangkatan, sudah lulus kuliah S1 nya. Jika daftar beasiswa di bulan april 2011, maka akan berangkat april atau oktober 2012. Jika daftar 2012, maka akan berangkat 2013 dan seterusnya. Nah, kalau sudah dapat acceptance dari profesor maka bisa dilampirkan dalam aplikasi yang disubmit ke kedutaan Jepang untuk beasiswa ini. InsyaAllah dengan sudh adanya profesor lebih awal akan cukup membantu dalam prses seleksi beasiswa. Semoga sukses ya,,^^

  5. asslmkm wr wb mbak..
    wah, terima kasih bnyk infonya ya..
    sy mahasiswi smester 8 unhas, insya allah skitar bln 6 lulus, dan sangat ingin mlanjutkan pendidikan ke jepang.
    sy mw nanya, apa pngalaman organisasi sgt diprlukan? trus terang slama kuliah sy tdk mngikuti kgiatan organisasi apapun

    • waalaykumusslm wr wb,, salam kenal^^ kalo di persyaratan, tdk ada persyaratan aktif organisasi koq,, kalo lulus bulan enam, berarti bisa daftar seleksi di bulan april-mei tahun ini ya,, semoga sukses ya!!^^

  6. askum wr.wb
    info yg dberikan sangat menarik
    saya mahasiswi baru mau masuk smester 6 jurusan planologi
    saya sangat ingin melanjutkan s2 di jepang atau di korsel tapi dr sisi akademis pas-pasan hehe untuk organisasi hanya dalam lingkup jurusan saja
    apakah masih memungkinkan untuk mendapatkan beasiswa di jepang atau korsel ?
    terimakasih
    wass. wr. wb
    🙂

    • waalaykumusslm wr wb..
      dicoba dulu Mb, insyAllah selalu ada jalan dimana ada tekad yang kuat^^ Mb bisa menguatkan sisi bahasa asing (misal bhs inggris, jepang, atau Korea) agar lebih mudah lolos dalam proses seleksi. semngat ya!!

  7. Mau tanya.. Saya rencananya mau coba beasiswa utk s2. Tapi kalau soal jurusan ini bisa dilihat dimana ya? Trus soal univ nya itu kita yg pilih atau dari mrka? Kalau pilihan univ nya apa saja ya? Thanks 🙂

  8. assalamu’alaikum mbak…
    salam kenal.. =)
    Subhanallah.. infona sangat membantui sekali mbak..
    saya ingin melanjutkan studi jg ke jepang atau korsel..
    tapi sekarang saya baru smester 8 jurusan ilmu keperawatan dan sekarang baru dalam tahap penyusunan skripsi..
    kira2 rekomendasi ap yang tepat buat saya untuk belajar di negara tersebut ya mbak? n kira2 ad beasiswa yang bener2 full gt gak ya mbak..? saya ingin belajar disana tanpa membebani ortu gt mbak..
    sebelumnya terimaksaih atas masukannya mbak..
    ^_^

  9. Aslm mbak salam kenal…
    info nya sangat membantu sekali,,, pengen tanya nih mbak.. klo persyaratan tahun sekarang kan toefl nya harus PBT, CBT atao iBT… nah sementara saya cuma punya toefl standar ITP… kira2 lulus persyaratan ga ya… makasi ya sebelumnya…

    • waalaykumussalam ww.. mhn maaf sy baru me-reply.. untuk beasiswa Monbusho, tidak masalah menggunakan TOEFL ITP.. semoga sukses ya!!

  10. k’herpin.. ngga sengaja ketemu disini.. mampir2 ya ke blog aku birulangit04.wordpress.com 😉
    pingin lanjut kuliah s2, utk yg tahun ini deadlinenya udah lewat ya.. smoga ada jalan lain 😀

    • halo evi,, insyAllah banyak jalan beasiswa lainnya vi.. misalnya beasiswa panasonic, inpex, DIKTI, JAsso, dsb..semangat!!

  11. thanks u have waked up me u make me have a super spirit, thx for ur information about ur scholarship, wish me luck ill try to get a diploma scholarship in japan, please leave me a mssg via my email, before this let me introduce my self, im a freshgraduate from senior high and i will try to get a scholarship in japan here i choose D3. please give me ur trick. ehm i only have a basic language in japan yah only in school

    • Good luck for You Pandu^^^ japanese language is additional, but it`s gonna be a great advantage as well if you are good both in english and japanese. Keep on spirit!

  12. herpin, ada suggestion ngga klo mau improve japanese language kita, dimana ya tempat coursenya? klo bisa kelas malam, kan pagi mesti cari nafkah dulu hehehe. Kalau bisa di jakarta area.
    Anyway, infonya membantu banget. Semoga Allah melancarkan apa yang dicita-citakan Herpin ya 🙂

    • hmm.. saya kurang tahu juga kalo kursus yang di jakarta dskitarnya ya.. tp insyALlah bnyak koq yang sediakan kelas malam, untuk karyawan.. semoga dilancarkan juga ya apa yang dicita2kan^^

  13. ass.wr.wb
    terima kasih atas infonya….sy sekarang kls 2 smp,tp saya selalu
    memikirkan masa depan, saya sangat tertarik untuk kuliah di jepang karena bapak saya pernah belajar disana dan ternyata kondisinya sangat bagus.yang saya ingin tanyakan :
    1. apakah akan di tes psikologinya?
    2. kak, gimana caranya supaya tidak tegang saat di tes?
    cukup sekian, saya salut deh sama kak herpin……

    • wa`alaikumusslm wr wb Riefdha.. wah, masih SMP tp sdh punya cita2 yg jelas ya, bagus sekali^^
      1. klo rata2 tes beasiswa, tdk ada tes psikologi
      2. klo tegang itu, mnurut sy ada 2 faktor: karena kurang latihan, karena takut gagal.
      maka saran saya, bnyk berlatih sblm hari tes tiba. misal latihan interview, latihan berbicara bhs inggris, latihan mngerjkan soal2 ujian. klo persiapannya oke, insyaAllah kita akn lebih tenang.
      klo rasa takut gagal bisa dihilangkn dgn meniatkan dgn ikhlas sgala ikhtiar kita. artinya, kita yakin hasilnya Allah yg menentukan, kita hanya berikhtiar. jd tdk perlu terlalu terbebani dgn perasaan `klo gagal gimana y.` tetap brpikir positif bhwa kita bisa melakukannya dan tetap relaxed ktika ujian dan interview.
      mungkin demikian kira2,,^^terimakasih

  14. assalamu alaikum mba,,
    saya agak tertarik juga nih,,setelah baca blognya mba herpin..
    sayangnya konsulat jepang di makassar dah tutup, jadinya kalo mw ikut tes mesti ke sby, jkt atw medan (berat di ongkos,,hehe)
    oia, saya mo konsultasi nih,,saya sering bingung tentang research proposal soalnya saya ngga bermaksud ngambil jurusan yg sama dengan jurusan S1 saya (S1 saya ngambil elektro)..tapi saya juga masih blank kira2 mw research ttg apa? preference saya adalah jurusan yang masih berkaitan dgn elektro tapi bukan yg pure engineering,,lebih ke management atau lingkungan gitu..
    mba ada saran ngga, dimana n bgmana cara mencari inspirasi untuk bahan research..bingung neeh..
    makasih banyak ya mba..
    arigato..

    • wa`alaikumussalam wr wb..
      saran saya, memang kita sebaiknya mendalami bidang yang kita sukai. jadi tidak beban dan bisa menjalankan dengan penuh energi.
      Tapi, kalau memang mau ambil monbusho, memang harus mengambil jurusannya yang nyambung dengan S1nya ya,,hmm..
      saran saya, bisa coba buka2 web kampus saya misalnya. di http://www.kyushu-u.ac.jp. bisa dibuka aja faculty2 di Teknik lingkungan misalnya. nah trus bisa lihat list professornya dan dilihat bidang risetnya, kalau diantara mereka ada yang risetnya terkait elektro juga, mungkin ini bisa jadi opportunity. coba google aja tema2 riset terkait dengan bidang tersebut. jadi ada gambaran mau riset ttg apa. masih agak umum gpp koq tema risetnya. yang penting beririsan antara teknik lingkungan dgn teknik elektronya. karena saya bidagnya tdk di elektro dan lingkungan, ndak paham juga judul risetnya sebaiknya apa. semoga dapat insprasi setelah men-search di dunia maya ya..
      tetap semangat!

    • wa`alaikmsalam ww..

      bisa saja utk mnggabungkan bidang lain, tapi tetap harus ada unsur elektronya ya supaya tetap sejalan.. utk detailnya, krn sy kurang paham ttg bidang elektro, sebaiknya berkonsultasi dgn dosen ttg ini. tapi minimal dari kita sndiri sdh punya ketertarikan ttg topik riset yg ingin digali.

      • Wah makasih ya mba atas sarannya, hehe sekarang saya udah kerja sih, nanti mau coba apply beasiswa dari kantor saja. Mohon doanya ya mba 🙂

        Ps. Saya alumni afs juga mba, returnee dari US, salam afs’er 🙂

  15. Halo mbak Herpin 🙂
    Apa kabar disana bersama keluarga?
    Nama saya Egritha. Tahun ini saya applied beasiswa S1 Monbukagakusho Jepang. Saya sedang menunggu hasil seleksi ujian tulis dan saya berharap bisa lolos (semoga! doakan ya mbak). Baiklah mbak, semoga semuanya berjalan lancar di Jepang.

    • assalamualaikum ka herpi, saya sgt tertarik dg monbusho research student, saya sungguh mempunyai keinginam kuat utk mndptkan monbusho yg ingin sy tnykan kalo biaya tempat tinggal ditanggung sendiri oleh penerima beasiswa ataukah dibayar oleh pemerintah?

      • wa`alaikumussalam wr wb Keiko, mhn maaf saya sdh lama tdk nge-blog^^ very late reply.. so sorry.. utk tmpat tinggal, tdk dibiayai pemerintah. tapi dari beasiswa bulanan yg diberikan, masih sgt cukup utk digunakan menyewa apartemen dan kebutuhan lainnya.

  16. Bagus banget tipsnya , tapi aku gak tau universitas yang jadi tujuan kita di Jepang. Apa bebas memilih universitas mana saja? Thanks 🙂

    • bebas Farlyn^^ bisa pilih aneka universitas yg ada di jpg, dan kontak profesor yg bidangnya cocok dgn kita.

  17. Assalamu’alaykm
    mb mau nanya dung, eum ttg research S2, mb tulis harus ada rekomendasi dr dosen . mksdnya gmn ?
    eum sy br lulus s1 thn kmrin … adakah kntak mb yg bs sy hub … untuk sy bertanya

    • wa`alaikumussalam wr wb.
      halo Qori, utk apply beasiswa research student S2 monbusho, dibutuhkan surat rekomendasi dari dosen yg mengenal kita (sebaiknya yg sdh bergelar doktor atau profesor), lebih baik lagi jika rektor. Bisa kontak saya di lovely_hairpin@yahoo.com. terimakasih Qori 🙂

  18. Assalamu’alaikum wr wb

    Salam kenal mba Herpin 🙂
    Terima kasaih sekali sharing info nya.
    Saya td sempat baca tentang program yg G to G, krn kebetulan sy PNS.
    Program G to G Monbukagakusho info lengkap nya dimana ya?
    Trims 🙂

    Jazakillahu khairan katsiran

  19. Salam kenal mbak Herpin,
    Tulisan anda memotivasi banget nih buat saya yang lagi menjalani pendidikan S-1 ,
    kebetulan saya juga memiliki impian untuk melanjutkan S-2 di jepang,

    Tapi, ada kegalauan yang terlintas di benak saya,
    Pendidikan S-1 yang saya jalani di salah satu Universitas Swasta dikota Medan tidak begitu terkenal atau ternama,
    Apakah hal ini menjadi bahan pertimbangan lulus seleksi dokumen?
    ,apakah beasiswa ini hanya untuk alumni universitas ternama di Indonesia?

    Mohon pencerahannya,
    Terima kasih banyak mbak Herpin 🙂

    • Halo Franky,
      Mhn maaf sy baru reply, karena weblog ini sdh jarang sekali ditengok:^^
      Utk asal univ, beasiswa monbusho G to G (Government to Government) membuka kesempatan yang luas utk univ manapun, selama univ tsb memang terdaftar di Dikti ya 🙂
      Yang penting adalah track record dari peserta. Dari prestasi selama kuliah, kemampuan bahasa, hasil tes ujian tulis dan wawancara. So, jgn ragu. Sy pun berasal dr univ swasta. Semoga sukses ya!

  20. Assalamualaikum ka, saya icha, kebetulan ingin mengajukan beasiswa monbusho S2 juga, mau nanya, kalo beasiswa monbusho pasti satu tahun riset dulu ya? Gak bisa langsung S2 dua tahun? terima kasih 🙂

    • Wa’alaikumussalam ww
      Halo Icha, iya, biasanya ada 1-2 semester utk periode research student. Ini diperlukan utk masa persiapan mengikuti ujian masuk S2nya. Dan juga utk lebih mempertajam rencana riset kita di lab dibimbing oleh profesor.

  21. Permisi,,,, perkenalkan saya yula, saya mau tanya, buku “rahasia melanjutkan studi dan mendapatkan beasiswa ke jepang” apa masih ada stocknya? Saya ingin beli , terimakasih sebelumnya

    • Salam kenal Mbak Yula, mhn maaf saya kurang tahu tentang judul buku tersebut dan juga tdk menjual bukunya. terimakasih banyak telah berkunjung ke blog ini.

  22. permisi kak..
    saya mahasiswa s1 In Sya Allah bulan depan sudah lulus..
    saya ingin melanjutkan kuliah ke OSAKA UNIVERSITY karena disana ada bidang studi yg sesuai..
    mau nanya kak,
    1. kalau menghubungi dosen via email kan harus menjelaskan konsep riset S2 yang akan dilakukan disana, itu maksudya saya cuman butuh konsep dasarnya saja, ataukah saya harus membuat proposal tesis terlebih dahulu? Konsep dasar yang dimaksud itu harus secara detail atau secara umum aja? terus apakah saya juga harus mengirim artikel penelitian S1 saya?
    2. bagaimana cara mendapatkan LOA kak?
    3. JLPT level 2 itu maksudnya level N2 kah kak? Setau saya N2 itu level yang tinggi setara dengan dosen hehehe atau level N4 kak?
    Maaf Kak pertanyaannya banyak 😀
    Terima kasih Kak..mohon infonya..:D

  23. permisi kak..
    saya mahasiswa s1 In Sya Allah bulan depan sudah lulus..
    saya ingin melanjutkan kuliah ke OSAKA UNIVERSITY karena disana ada bidang studi yg sesuai..
    mau nanya kak,
    1. kalau menghubungi dosen via email kan harus menjelaskan konsep riset S2 yang akan dilakukan disana, itu maksudya saya cuman butuh konsep dasarnya saja, ataukah saya harus membuat proposal tesis terlebih dahulu? Konsep dasar yang dimaksud itu harus secara detail atau secara umum aja? terus apakah saya juga harus mengirim artikel penelitian S1 saya?
    2. bagaimana cara mendapatkan LOA kak?
    3. JLPT level 2 itu maksudnya level N2 kah kak? Setau saya N2 itu level yang tinggi setara dengan dosen hehehe atau level N4 kak?
    Maaf Kak pertanyaannya banyak 😀
    Terima kasih Kak..mohon infonya..:D

    • Halo mbak Fenny, mohon maaf baru bisa reply. Saya coba jawab pertanyaannya ya..
      1. konsep dasar dulu tidak apa2. tidak perlu mengirimkan artikel peneliatian S1 (tapi jika ada, boleh juga).
      2. Untuk LoA, tergantung prosedur masing2 kampus, yang pasti sudah lulus ujian masuk du jurusan tersebut. Ada yg dengan wawancara skype saja, ada juga yang dengan tes tertulis via online dan ada juga yang harus dtg langsung ke Jepang. Setelah mendapatkan profesor pembimbing, mbak Fenny bisa bertanya ke beliau ttg prosedur tes masuknya.
      Ohya, kalau untuk beasiswa monbusho, tidak disyaratkan LoA, karena setelah sudah lulus beasiswa monbusho, kita berangkat ke Jepang untuk menjadi research student 6 bln- 1 thn lalu tes ujian masuk.
      3.JLPT level 2= N2. Ada 5 level untuk JLPT N1, N2, N3, N4, N5. Yang tertinggi adalah N1. N2 bisa untuk level mahasiswa yang berkuliah di Jepang.

      • Assalamualikum ka,
        Mau tanya kalau untuk beasiswa Monbukagakusho, kalu kita tidak bisa bahasa inggris dan tidak punya hasil test TOEFL itu bagaimana? tapi kita punya sertifikat JLPT N2, apakah bisa buat apply beasiswa tersebut? Sementara untuk wawancara nya menggunakan bahasa inggria atau bahasa jepang?

        Sebelumnya terimakasih ka 🙂

  24. Assalamualaikum, Mbak.

    Aku punya dua pertanyaan soal Monbusho:

    1. Kalau boleh tahu, pengalaman selama riset setahun seperti apa, ya?
    2. Aku belum lama ini lulus kuliah S1 Sastra Jepang, tapi sejujurnya bahasa Jepang masih kurang. Dan kalau ambil Sastra Jepang, untuk riset S2-nya kira-kira sebaiknya yang seperti apa, ya (benar-benar linguistik Jepang, atau bisa juga kebudayaan Jepang, dll)?

    • waalaikmslm ww..
      1. setahun itu lebih kpd menyiapkan untuk ujian masuk S2nya, jadi berlatih untuk ujian intinya. tapi bisa jadi berbeda tergantung profesor masing2..
      2.n bisa ttg linguistik jpg, bisa juga ttg budaya jepang. yg penting masih nyambung dgn jurusan S1nya. Utk bhs jpg blm mahir sekali tdk apa2. Yg penting ada Toefl 550, atau bisa juga lulus JLPT N2.

      • Assalamualaikum..

        Berarti mbak kita lolos seleksi monbusho dan udah dberangkatkan ke jepang bukan berarti kita udah lolos di Universitas yg dituju sebelumnya ya? jadi dosen jepang yang merekomendasikan kita hanya sebagai mengantarkan kita ke universitas saja? nah kl gitu untuk ujian masuk S2 nya materi nya seperti apa mba?
        Trimakasih sebelumnya

      • Waalaikumsalam ww
        Betul, dosen Jepang hanya menyatakan kesediaannya menjadi supervisor selama kuliah. Ia akan membimbing menuju tes masuk, saya dulu diberikan mentor khusus yaitu senior. Ujian S2 bisa berbeda-beda tiap jurusan. Misalnya, ada yang berupa wawancara saja, ada juga yang berupa tes tulis dan wawancara.

  25. Dear @Herpin Dwijayanti…
    Makasih banyak buat sarannya.. mohon bantuan doanya ya mba biar lolos ^.^

  26. Halo mba..
    Artikelnya bagus
    Saya ada pertanyaan.

    1. Berarti masa research itu sebenarnya adalah masa kita untuk belajar ujian masuk S2 saja ya?

    2. Apabila sudah lulus dan berangkat ke jepang, dan berada dalam masa masa research, lalu ketika ujian masuk s2 tidak lulus, berarti dinyatakan gagal dan dipulangkan ke negara asal?

    Terimakasih.

    • Halo Dan.. terimakasih sudah berkunjung. Saya coba jawab ya..
      1. Secara garis besar, seperti itu.
      2. Kalau tidak lulus, diberi waktu maksimal 2 tahun sejak kedatangan untuk bisa lulus ujian.
      Terimakasih. Semoga sukses.

      *Needs an online active japanese class? visit https://www.facebook.com/hikaribridge/

Leave a reply to armie Cancel reply